Chat With Us!

Punya pertanyaan tentang program kami?

Kami siap membantu.

Mulai konsultasi GRATIS sekarang!

2025/05/11

Apa itu TOEFL Test? Jenis, Isi Tes, Cara Belajar, Fungsi

9 Min Baca
May 08, 2025
EduALL

Bagi kamu yang sedang merencanakan kuliah di luar negeri, pasti tidak asing lagi dengan tes TOEFL. Tes TOEFL adalah salah satu ujian kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan sering menjadi syarat untuk masuk ke universitas di negara berbahasa Inggris. Tes ini dirancang untuk mengukur seberapa baik seseorang dapat memahami dan menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik maupun profesional.

Namun, sebenarnya apa itu tes TOEFL dan mengapa penting untuk mempersiapkannya dengan serius? Yuk simak informasi lengkap terkait jenis, struktur, isi tes TOEFL yang akan kami bahas lengkap pada artikel berikut!

Tentu, berikut adalah bagian isi dengan heading "Fungsi Tes TOEFL":

Fungsi Tes TOEFL

Tes TOEFL memiliki peran krusial dalam berbagai konteks, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan profesional. Kemampuan berbahasa Inggris yang terukur melalui tes ini menjadi tolok ukur penting bagi berbagai pihak. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari tes TOEFL:

  • Persyaratan Masuk Institusi Pendidikan Tinggi: Salah satu fungsi utama TOEFL adalah sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris. Banyak universitas di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Australia, dan negara lainnya mensyaratkan skor TOEFL minimal sebagai bagian dari proses aplikasi.
  • Persyaratan Aplikasi Beasiswa: Berbagai organisasi pemberi beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta, sering kali menggunakan skor TOEFL sebagai salah satu kriteria seleksi. Skor yang baik menunjukkan bahwa kandidat memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti program studi atau penelitian yang didanai.
  • Persyaratan Imigrasi: Beberapa negara menggunakan hasil tes TOEFL sebagai salah satu persyaratan dalam proses imigrasi, terutama untuk kategori skilled worker atau profesional. Skor TOEFL dapat menjadi bukti kemampuan berbahasa Inggris yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berintegrasi di negara tujuan.
  • Evaluasi Kemampuan Bahasa Inggris untuk Profesional: Perusahaan multinasional atau organisasi internasional sering kali menggunakan tes TOEFL untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris calon karyawan atau karyawan yang akan ditugaskan di lingkungan kerja berbahasa Inggris. Skor TOEFL dapat membantu mengukur kemampuan komunikasi, pemahaman, dan penulisan dalam konteks profesional.

Jenis TOEFL Test

Terdapat berbagai jenis TOEFL test yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris. Berikut beberapa jenis diantaranya:

1. TOEFL iBT (Internet-Based Test)

TOEFL iBT adalah jenis TOEFL yang paling umum digunakan saat ini. Tes dilakukan secara online dan menguji empat keterampilan utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Skor maksimalnya adalah 120, dan hasilnya diterima di lebih dari 11.000 institusi di seluruh dunia.

2. TOEFL PBT (Paper-Based Test)

Jenis ini dilakukan secara tertulis di atas kertas dan biasanya hanya tersedia di wilayah yang belum mendukung sistem internet untuk iBT. Tes ini mencakup Listening, Structure and Written Expression, Reading, dan Writing. Meskipun sudah jarang digunakan, masih ada beberapa lokasi yang menyelenggarakannya.

3. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP digunakan hanya untuk keperluan internal institusi, seperti seleksi beasiswa atau syarat kelulusan. Tes ini tidak bisa digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri karena tidak diakui secara internasional. Formatnya mirip dengan PBT, namun skor hanya berlaku di institusi penyelenggara.

4. TOEFL Essentials

Versi terbaru dari tes TOEFL adalah TOEFL Essentials yang lebih singkat dan fleksibel, dengan fokus pada komunikasi sehari-hari dalam bahasa Inggris. TOEFL Essentials lebih terjangkau dan bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris secara umum, bukan dalam konteks akademik formal.

Struktur TOEFL Test

Struktur tes TOEFL secara umum terdiri dari empat bagian utama yang dirancang untuk menilai keterampilan bahasa Inggris akademik secara menyeluruh. Setiap bagian memiliki jumlah soal, dan kontribusi skor yang berbeda. Isi soal atau struktur tes TOEFL adalah sebagai berikut ini:

1. Reading

Dalam bagian reading TOEFL iBT, kamu akan dihadapkan dengan 2-4 teks bacaan yang masing-masing terdiri dari sekitar 700 kata. Kamu kemudian akan diminta untuk menjawab 20-40 soal dalam waktu sekitar 35 menit, dan skor maksimal yang dapat diperoleh dari bagian ini adalah 30 poin.  

Beberapa tipe soal pada bagian ini antara lain:

  1. Factual Information and Negative Factual Information. 
  2. Inference and Rhetorical Purpose
  3. Vocabulary
  4. Sentence Simplification
  5. Insert Text Question
  6. Prose Summary

Soal-soal dalam sesi ini bertujuan menilai seberapa baik peserta memahami teks akademik yang biasa ditemui di lingkungan perkuliahan. Oleh karena itu, isi teks bacaan TOEFL iBT dapat diambil dari berbagai sumber akademis, seperti buku pelajaran, jurnal, artikel, surat kabar, dan lain-lain. 

2. Listening 

Bagian Listening pada tes TOEFL adalah sesi yang dirancang untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris. Kamu akan mendengarkan 3–4 kuliah dan 2–3 percakapan dengan durasi masing-masing sekitar 3-5 menit. Setelahnya kamu perlu menjawab pertanyaan terkait dari tiap audio dengan total sekitar 28–39 soal. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan bagian ini adalah sekitar 36 menit, dan skor maksimalnya juga 30 poin.

Beberapa tipe soal yang akan kamu temukan pada bagian ini antara lain:

  1. Gist-Content and Gist-Purpose
  2. Detail
  3. Function
  4. Attitude
  5. Organization
  6. Connecting Content
  7. Inference

3. Speaking

Bagian TOEFL test ini bertujuan untuk mengetahui kefasihan, struktur jawaban, dan kejelasan dalam menyampaikan ide menggunakan bahasa Inggris secara lisan. Akan ada 4 pertanyaan yang berdasar dari situasi di dunia nyata. Detail pertanyaannya antara lain:

  • Pertanyaan 1 - Independent Speaking Test
    Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan memberikan ide, pendapat, dan pengalaman pribadi terhadap suatu topik.
  • Pertanyaan 2 sampai 4 - Integrated Speaking Test
    Untuk menjawab pertanyaan ini kamu perlu merespons berdasarkan informasi dari teks dan audio seperti halnya di dalam perkuliahan.

Kamu akan mendapatkan waktu sekitar 15-20 detik untuk menjawab setiap pertanyaan dan tiap jawaban kira-kira membutuhkan waktu 45-60 detik. Setiap jawabanmu akan direkam untuk kebutuhan penilaian. Total waktu yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan sesi ini adalah 16 menit, dan skor maksimalnya adalah 30 poin. 

4. Writing

Struktur soal terakhir pada tes TOEFL adalah tes writing. Bagian writing pada tes TOEFL mengukur kemampuan kamu untuk menulis dalam bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan peserta dalam menulis secara koheren, logis, dan sesuai kaidah bahasa Inggris akademik. Pada sesi tes writing TOEFL, skor maksimal yang bisa diperoleh adalah 30 poin.

Bagian dalam tes ini akan dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Integrated Writing Task — Kamu akan diminta untuk membaca dan mendengarkan bacaan singkat. Tugasmu adalah menuliskan respons kamu terhadap bacaan yang kamu baca dan dengarkan. Bagian ini dikerjakan dalam waktu 20 menit.
  2. Writing for an Academic Discussion Task — Kamu akan diminta untuk menuliskan esai berisi opini pribadi terhadap diskusi dalam perkuliahan. Bagian ini dikerjakan dalam waktu 10 menit. 

Dengan total skor TOEFL iBT mencapai 120 poin, penting bagi peserta untuk memahami struktur tes ini agar bisa merancang strategi belajar yang lebih tepat sasaran dan efisien.

Berapa Nilai Tes TOEFL yang Bagus?

Skor total TOEFL iBT berkisar antara 0 hingga 120, yang merupakan akumulasi dari empat bagian tes. Secara umum, tidak ada batasan skor "tertinggi" atau "terendah" yang secara universal berlaku, karena persyaratan skor sering kali bergantung pada institusi pendidikan yang menerimanya. Namun, dapat diidentifikasi beberapa kategori umum untuk memberikan gambaran:

1. Skor Tinggi (>100): Skor dalam rentang ini umumnya dianggap sangat baik dan sering kali dipersyaratkan oleh universitas-universitas kompetitif di tingkat pascasarjana, terutama untuk program studi dengan persaingan ketat.

2. Skor Bagus (80-99): Skor dalam rentang ini menunjukkan kemahiran bahasa Inggris yang baik dan umumnya diterima oleh sebagian besar program sarjana dan pascasarjana. 

3. Skor Cukup (60-79): Skor ini mungkin dapat diterima oleh beberapa institusi atau program studi, terutama di tingkat sarjana. Namun, peserta dengan skor ini mungkin perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

4. Skor Perlu Peningkatan (< 60): Skor di bawah 60 umumnya mengindikasikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris perlu ditingkatkan secara signifikan.

Skor TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri

Persyaratan skor TOEFL untuk kuliah di luar negeri sangat bervariasi tergantung pada negara, universitas, dan program studi yang dituju. Berikut adalah gambaran umum mengenai rentang skor yang biasanya dibutuhkan di beberapa negara populer untuk study abroad:

1. Amerika Serikat: Universitas-universitas di AS umumnya mensyaratkan skor TOEFL iBT antara 80 hingga 100 untuk program sarjana dan pascasarjana. Beberapa universitas top atau program studi yang sangat kompetitif dapat meminta skor 100 ke atas.

2. Inggris: Persyaratan skor di universitas-universitas Inggris seringkali berada di rentang 80 hingga 100 secara keseluruhan, dengan persyaratan minimum untuk setiap bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing). Beberapa universitas bergengsi seperti Oxford atau Cambridge dapat meminta skor yang lebih tinggi, mencapai 100 atau lebih.

3. Kanada: Sebagian besar universitas di Kanada menetapkan skor minimum TOEFL iBT antara 79 hingga 100. Persyaratan spesifik dapat berbeda antar provinsi dan institusi.

4. Australia: Universitas-universitas Australia umumnya menerima skor TOEFL iBT mulai dari 79 hingga 90. Beberapa program studi tertentu, terutama yang berkaitan dengan kesehatan atau pendidikan, mungkin memiliki persyaratan yang lebih tinggi.

5. Singapura : Secara umum universitas di Singapura menerima skor TOEFL iBT mulai 80 hingga lebih dari 100. 

Kamu bisa memastikan berapa skor yang kamu perlukan dan syarat yang harus kamu penuhi di setiap universitas lewat masing-masing website universitas.

Cara Belajar Tes TOEFL

Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes TOEFL adalah hal paling basic yang perlu kamu perhatikan. Untuk mempersiapkan tes TOEFL, ada beberapa cara yang bisa kamu coba agar lebih efektif. Berikut ini beberapa langkah penting yang dapat membantu kamu mencapai skor yang baik.

1. Pahami Struktur Tes TOEFL

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam menerapkan cara belajar tes TOEFL adalah memahami struktur tes TOEFL itu sendiri. Pahami struktur soal tes yang telah kami sampaikan pada poin sebelumnya. Setiap bagian memiliki jenis soal yang berbeda, dan memahami apa yang akan kamu hadapi sangat penting agar tidak kaget saat ujian. Dengan begitu, kamu dapat fokus pada jenis soal tertentu dan mengelola waktu lebih efektif.

2. Berlatih Soal Secara Rutin

Latihan soal-soal TOEFL secara rutin sangat membantu kamu membiasakan diri dengan format soal dan meningkatkan kemampuanmu dalam menjawab dengan tepat dan cepat. Fokuskan latihan pada soal-soal yang dirasa paling sulit terlebih dahulu, seperti soal Listening yang terkadang membutuhkan perhatian penuh. Melalui latihan ini, kamu juga bisa memantau perkembangan kemampuanmu dan menemukan kelemahan yang perlu diperbaiki.

3. Perbanyak Paparan Bahasa Inggris

Agar kemampuan bahasa Inggrismu meningkat, pastikan untuk memperbanyak paparan bahasa Inggris setiap hari. Cobalah untuk membaca artikel, mendengarkan podcast, atau menonton video dalam bahasa Inggris. Ini akan membantumu memperkaya kosakata, meningkatkan pemahaman bacaan, serta membantu memahami berbagai aksen dan percakapan dalam tes Listening.

4. Jaga Kondisi Fisik dan Mental

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat mengikuti tes TOEFL adalah kondisi fisik dan mental yang tidak siap. Persiapan fisik dan mental juga sangat penting menjelang tes TOEFL. Pastikan untuk tidur yang cukup, makan dengan sehat, dan tetap menjaga tubuh agar bugar. Hal ini akan membantu kamu tetap fokus dan tenang selama tes, yang tentunya akan berpengaruh pada hasil yang kamu capai.

5. Ikuti Program Persiapan TOEFL

Mengikuti program persiapan TOEFL, seperti yang ditawarkan oleh Edu-all, bisa sangat bermanfaat. Program persiapan ini dirancang khusus untuk membantu peserta mempersiapkan tes dengan materi yang terstruktur dan bimbingan langsung dari pengajar berpengalaman. Dengan mengikuti program ini, kamu bisa mendapatkan wawasan lebih tentang teknik-teknik mengerjakan soal dan menerima feedback langsung untuk perbaikan.

Ingin berlatih TOEFL dan mempelajarinya dari nol? Kami bisa membantumu dengan program Academic Tutoring kami, serta program lainnya yaitu: 

  1. Maksimalkan kesempatan kamu di universitas impian dengan program Admission Mentoring.
  2. Cari peminatan dan dalami beragam industri melalui Exploration Programs.
  3. Tingkatkan nilai dan kemampuan akademikmu lewat Academic Tutoring.

Let’s prepare, achieve and flourish together! 

DAFTAR UNTUK KONSULTASI AWAL GRATIS

Selengkapnya