
2025/06/17
Jerman menjadi salah satu negara tujuan kuliah yang semakin populer di kalangan mahasiswa Indonesia. Kualitas pendidikan tinggi yang diakui dunia, biaya kuliah yang sangat terjangkau, dan beragam pilihan jurusan menjadikan universitas di Jerman sebagai pilihan strategis bagi banyak pelajar. Jika kamu sedang mempertimbangkan kuliah di luar negeri, memahami sistem pendidikan dan kehidupan kampus di Jerman adalah langkah pertama yang penting.
Sebagian besar universitas di Jerman adalah institusi negeri yang dibiayai pemerintah, sehingga tidak membebankan biaya kuliah (tuition fee) kepada mahasiswa—baik lokal maupun internasional. Sebagai gantinya, mahasiswa hanya membayar semester contribution sekitar €150–€300 per semester, yang mencakup akses transportasi umum dan fasilitas kampus.
Selain itu, banyak universitas di Jerman yang menawarkan program studi berbahasa Inggris, terutama untuk jenjang master dan doktoral. Hal ini membuka peluang besar bagi mahasiswa Indonesia yang belum fasih berbahasa Jerman, tetapi ingin mendapatkan pendidikan bertaraf internasional.
Dalam sistem pendidikan tinggi Jerman, terdapat beberapa tipe institusi yang menawarkan jurusan dengan pendekatan berbeda:
Setiap jurusan memiliki standar masuk yang berbeda, terutama dalam hal bahasa dan latar belakang akademik. Karena itu, penting untuk mengecek situs resmi universitas tujuan kamu atau melalui portal pemerintah seperti Study in Germany atau DAAD.
Baca juga: Syarat & Cara Kuliah di Luar Negeri Tahun 2025
Banyak mahasiswa Indonesia merasa lebih nyaman kuliah di universitas yang sudah memiliki komunitas pelajar Indonesia yang aktif. Beberapa kampus yang dikenal memiliki jumlah mahasiswa Indonesia cukup banyak antara lain:
Di kota-kota besar seperti Berlin, Frankfurt, dan Hamburg, komunitas PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) sangat aktif menyelenggarakan acara kebudayaan, orientasi mahasiswa baru, hingga diskusi ilmiah. Ini bisa sangat membantu untuk beradaptasi, terutama di bulan-bulan pertama kuliah.
Menurut berbagai sumber, rata-rata total pengeluaran mahasiswa internasional berkisar €992 hingga €1.500 per bulan, tergantung lokasi, gaya hidup, dan pilihan akomodasi
Rincian besarannya adalah sebagai berikut:
Komponen | Estimasi Biaya per Bulan (€) |
Akomodasi | €300 – €600 (asrama/universitas) hingga €1.200 (apartemen pribadi) universityliving.com |
Makanan & kebutuhan | €150 – €300, lebih hemat dengan memasak sendiri |
Transportasi | €50 – €100, atau sudah termasuk lewat semester ticket (~€150–€300/semester) |
Asuransi kesehatan | €110 – €140 (asuransi publik wajib) |
Internet & utilitas | €50 – €100 (Wi‑Fi, tagihan, listrik, dll.) |
Hiburan & lainnya | €50 – €150 (rekreasi, langganan, hiburan) |
Kalau dijumlahkan, totalnya berkisar antara €900 hingga €1.400 per bulan, dengan kota seperti München atau Frankfurt berada di ujung tinggi dan kota-kota kecil seperti Leipzig atau Göttingen di sisi yang lebih hemat
Untuk membantu meringankan beban, banyak mahasiswa Indonesia mengajukan beasiswa dari lembaga seperti:
Memilih universitas di Jerman dan jurusannya harus disesuaikan dengan minat, tujuan karir, dan kesiapan bahasa. Untungnya, banyak universitas yang sudah terbukti menjadi pilihan populer bagi pelajar Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan informasi yang akurat, kuliah di Jerman bisa menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupmu.
Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai cara kuliah di luar negeri, kamu bisa cek program-program EduALL, seperti: