
2025/08/22
Pre-University adalah tahap persiapan penting sebelum masuk ke jenjang pendidikan tinggi seperti S1. Banyak pelajar Indonesia yang memilih mengikuti pre-university program agar lebih siap secara akademik maupun mental untuk kuliah, baik di dalam maupun luar negeri.
Lalu, apa itu pre-university program, sebenarnya? Apakah semua calon mahasiswa perlu mengikutinya? Yuk, kita bahas mulai dari tujuan, jenis program, hingga durasi dan keuntungannya!
Pre-university program adalah program akademik yang dirancang sebagai bridge atau jembatan antara pendidika menengah (SMA/sederajat) dan jenjang universitas. Program ini biasanya ditempuh setelah lulus SMA dan sebelum masuk ke program S1.
Di beberapa negara seperti Malaysia, Australia, dan Singapura, program ini bahkan menjadi jalur umum bagi mahasiswa internasional sebelum diterima di universitas.
Pre University adalah program yang bertujuan untuk:
Ada beberapa jenis pre-university program yang umum ditawarkan di berbagai negara, antara lain:
Jenis Program | Umumnya DItawarkan di Negara | Durasi | Tujuan Utama |
Foundation Program | Malaysia, UK, Australia | 6 - 12 bulan | Fokus pada 1 bidang studi |
A-Level | UK, Singapura, Malaysia | 18 - 24 bulan | Setara dengan ujian masuk universitas |
IB Diploma Programme | Global | 2 tahun | Kurikulum internasional berbasis riset |
STPM/Matrikulasi | Malaysia | 1 - 2 tahun | Jalur lokal ke universitas negeri |
Diploma | Malaysia, Australia | 2 tahun | Bisa langsung kerja atau lanjut S1 |
Menurut Quipper, manfaat utama mengikuti pre-university program antara lain:
Pre University adalah tahap penting yang bisa membantu kamu transisi dengan mulu dari SMA ke dunia perkuliahan. Dengan banyaknya jenis program dan fleksibilitas durasi, kamu bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan tujuan akademik dan kondisi pribadi.
Jadi, kalau kamu masih bertanya apa itu pre-unievrsity program, semoga artikel ini bisa membantu kamu mengambil keputusan lebih siap dan bijak.