Kami siap membantu.
2024/12/12
Dengan sedang naik daunnya industri video game, semakin meningkatnya juga permintaan untuk video game designer. Jika kamu tertarik untuk berkarir di industri ini, kamu memerlukan untuk lulus dari jurusan yang sesuai. Ingin tahu apa saja yang kamu butuhkan untuk menjadi video game designer? Cari tahu di bawah ini!
Seorang desainer video game harus bisa membayangkan hampir semua hal dalam sebuah video game, seperti cerita, karakter, dan desain,
Desainer bekerja sama dengan tim untuk membuat visi yang sama. Dalam sebuah tim ini, mereka juga bekerjasama dengan programmer dan visual artist untuk memastikan desain yang tepat, menguji konsep, serta mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan.
Di sisi lain, video game developer bertanggung jawab dalam pemrograman dan memastikan semua aspek teknisnya tepat. Mereka juga mendapat bantuan dari kelompok fokus untuk menangani masalah dan memastikan permainan berjalan dengan baik sebelum dirilis ke pemain.
Tidak ada persyaratan pendidikan khusus yang ditetapkan oleh industri untuk menjadi video game designer. Namun, banyak lebih studio yang lebih memilih pelamar yang memiliki gelar sarjana. Gelar sarjana dalam ilmu komputer, desain video game, atau pengembangan video game dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam industri video game.
Tapi pada kenyataannya, tidak semua video game designer mengenyam pendidikan tinggi. Beberapa profesional menyelesaikan program bootcamp desain game atau program sertifikat. Ada juga yang mendapatkan pelatihan dan pengalaman di tempat kerja dalam posisi teknologi yang relevan.
Dalam industri yang terus berkembang dengan cepat, desainer video game perlu mengikuti perkembangan dan tren terbaru. Mereka dapat tetap up-to-date dengan bergabung dalam organisasi profesional, berlangganan publikasi industri, serta mengikuti lokakarya dan pelatihan berkelanjutan.
Tidak semua perusahaan video game memiliki persyaratan pengalaman yang sama untuk desainer. Beberapa perusahaan mungkin mau mempekerjakan desainer yang belum memiliki pengalaman sebelumnya. Namun, bagi pelamar yang memiliki latar belakang dalam desain game, mereka bisa memiliki keunggulan dibandingkan dengan kandidat tanpa pengalaman.
Saat masih sekolah, kamu bisa mendapatkan pengalaman melalui magang atau mengikuti kursus proyek. Program gelar dan bootcamp juga sering menyediakan kesempatan nyata seperti itu.
Dalam beberapa kasus, pendidikan bisa menggantikan pengalaman, dan begitu pula sebaliknya. Perusahaan video game lebih fokus pada keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Itulah sebabnya mengapa memiliki portofolio kerja yang kuat bisa menjadi sangat penting.
Jika kamu ingin menjadi video game designer, kamu juga perlu mempunyai banyak portfolio yang keren. Karena melalui portfolio, studio bisa menilai kemampuan dan selera seni yang kamu miliki. Untuk mengisi portfolio, kamu bisa mulai dengan ikut dalam produksi game-game indie dan meningkat hingga ke game AAA. Jangan ragu untuk eksplorasi industri ini untuk memastikan kamu masuk universitas yang cocok dan bisa berkarir di industri video game.